POSTINGNEWS.ID - Dunia kripto kembali diramaikan dengan perdebatan sengit soal Prediksi Harga Pi Network.
Banyak investor mulai mempertimbangkan ulang risiko memegang token Pi Coin, meski proyek ini dikenal punya basis komunitas yang luar biasa besar.
Namun, bayang-bayang soal keberlanjutan proyek selalu jadi tanda tanya besar. Apakah Pi Network bisa bertahan setelah hype mereda?
Harga Pi Coin Hari Ini
Mengutip data terbaru, Pi Coin bernilai $0,3474, naik tipis 1,12% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar token ini kini mencapai $2,77 miliar dengan volume perdagangan harian sebesar $26,45 juta.
Menariknya, meskipun harga Pi Coin naik, volume perdagangannya justru turun 36,36%. Kombinasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis bahwa likuiditas Pi Network melambat, sebuah sinyal kurang sehat jika dilihat dari sisi fundamental.
BACA JUGA:Harga Pi Network September 2025: Tertahan di 0,44, Mampukah Rebound Menuju 1?
“Proyek dengan aplikasi nyata yang terbatas akan sulit mempertahankan momentum setelah hype berlalu,” ungkap salah satu analis kripto yang memantau tren Pi Network.
Mengapa Pi Network Dibandingkan dengan Token Baru?
Fenomena ini membuat Pi Coin semakin sering dibandingkan dengan token baru yang sejak awal membangun infrastruktur nyata dan punya roadmap jelas.
Investor mulai bertanya-tanya:
- Apakah proyek baru dengan produk nyata lebih aman untuk jangka panjang?
- Apakah Pi Network masih bisa menarik minat pasar meski belum punya banyak utilitas di dunia nyata?
Pertanyaan itu kian relevan ketika muncul nama Remittix (RTX), sebuah proyek kripto baru yang sukses menarik perhatian investor global.
Remittix: Prapenjualan yang Mencetak Rekor
Dalam waktu singkat, Remittix berhasil mengumpulkan lebih dari $23,4 juta dari penjualan token prapenjualan, dengan lebih dari 642 juta token terjual.
Token ini dijual di harga $0,1030 per koin, menjadikannya salah satu kripto di bawah $1 yang dianggap punya utilitas nyata.