POSTINGNEWS.ID - Prediksi harga Pi Network terbaru kembali menjadi topik hangat di kalangan investor kripto. Namun, hingga kini masa depan Pi Coin masih penuh tanda tanya.
Banyak trader yang merasa ragu karena Pi belum juga memberikan kepastian terkait peluncuran mainnet dan likuiditas token.
Padahal, daya tarik Pi Network sangat kuat di awal kemunculannya. Dengan konsep menambang koin dari ponsel, Pi berhasil menggaet jutaan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Komunitasnya pun tumbuh dengan cepat dan menjadi salah satu yang paling loyal di ekosistem kripto.
Namun sayangnya, meski sudah bertahun-tahun berjalan, Pi Coin masih sulit diperdagangkan secara bebas di bursa kripto utama. Hal ini membuat investor kesulitan memberikan nilai fundamental yang jelas terhadap harga Pi.
BACA JUGA:Pi Network Luncurkan PIONEERS Wealth: Program Akses Perumahan Global Berbasis Blockchain
Bahkan, beberapa analis menilai bahwa kurangnya transparansi mengenai jumlah pasokan beredar menambah kebingungan. Tanpa likuiditas penuh, wajar bila banyak trader memilih menahan diri dan tidak menaruh modal besar pada Pi Network.
Layer Brett ($LBRETT) Muncul sebagai Alternatif
Di tengah kebingungan soal prediksi harga Pi Network, muncullah nama Layer Brett ($LBRETT) yang dengan cepat mencuri perhatian.
Berbeda dengan Pi, Layer Brett menawarkan prapenjualan langsung yang sukses besar. Koin meme ini dibangun di atas Ethereum Layer 2, yang terkenal lebih cepat, efisien, dan ramah biaya transaksi.
Hal yang membuat $LBRETT menarik adalah perpaduan antara budaya meme yang viral dengan fondasi teknis yang kuat. Investor tak hanya membeli sensasi, tetapi juga utilitas nyata yang ditawarkan.
Mengapa Layer Brett Menarik Bagi Investor?
-
Fondasi Ethereum Layer 2 → Transaksi instan dengan biaya rendah.
-
Hadiah staking besar → Menawarkan puluhan ribu persen APY di awal.
-
Pasokan tetap 10 miliar token → Memberikan tokenomik yang transparan.
-
Insentif komunitas → Termasuk hadiah hingga $1 juta dan staking berbasis gamifikasi.
Tidak heran, banyak pengamat menyebut proyek ini mirip dengan Dogecoin dan Shiba Inu pada masa-masa awal mereka, tetapi dengan fondasi teknis yang jauh lebih kokoh.
BACA JUGA:Heboh! 'Green Candle is Coming to $Pi' Viral, Komunitas Pi Network Ramai Bahas Tren Bullish
Prediksi Harga $LBRETT Bisa Naik 50x
Beberapa analis bahkan berani menyebut bahwa harga Layer Brett ($LBRETT) bisa melonjak hingga 50 kali lipat setelah masa prapenjualan berakhir dan token resmi diperdagangkan di bursa.
Momentum ini kontras dengan Pi Network yang masih berjuang untuk memberikan kepastian soal mainnet.
Meski begitu, bukan berarti Pi tidak punya masa depan. Beberapa pengamat masih optimis bahwa Pi Coin bisa sukses dalam jangka panjang, terutama dengan dukungan komunitas globalnya yang solid.
Hanya saja, untuk saat ini, $LBRETT dinilai lebih cepat dan potensial dalam memberikan keuntungan jangka pendek bagi trader.
Pi Network vs Layer Brett
-
Pi Network masih populer berkat komunitas besarnya, tetapi masalah likuiditas dan transparansi membuat investor ragu untuk all-in.
-
Layer Brett ($LBRETT) hadir dengan konsep segar, berbasis Ethereum Layer 2, serta menjanjikan kenaikan harga hingga 50x menurut para analis.
-
Pi bisa saja bangkit dalam jangka panjang, tapi untuk saat ini, $LBRETT lebih mencuri perhatian di dunia kripto 2025.