Selain itu, masyarakat juga bisa menghubungi layanan pengaduan resmi Kemensos untuk memperoleh klarifikasi terkait bansos yang diberikan.
Untuk menghindari jebakan penipuan semacam ini, penting bagi masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan janji-janji yang terdengar terlalu menggiurkan.
Tawaran bantuan dengan syarat harus mengisi data di situs yang tidak jelas atau melalui aplikasi perpesanan seperti Telegram patut dicurigai.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini, 28 Maret 2025: Ada Kenaikan Drastis?
Jika menemukan informasi yang mencurigakan, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu dan jangan asal membagikan ke orang lain tanpa konfirmasi kebenarannya.
Dengan meningkatnya kasus penipuan online yang memanfaatkan program bantuan sosial, kesadaran digital sangat diperlukan.
Hindari memberikan data pribadi ke situs atau aplikasi yang tidak resmi, dan pastikan informasi yang didapat berasal dari sumber yang kredibel.
Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari risiko penipuan dan tetap bisa mendapatkan bansos dengan cara yang benar.