Waspada! Pi Network Ingatkan Soal Keamanan Dompet, Hati-Hati Skema Phishing Kripto

Dompet Pi Network-ilustrasi-berbagai sumber
POSTINGNEWS.ID - Di tengah semakin ramainya aktivitas kripto global, Pi Network kembali mengingatkan para penggunanya, atau yang dikenal dengan sebutan Pionir, untuk selalu menjaga keamanan dompet digital mereka.
Dalam pembaruan komunitas terbaru, Pi Network menegaskan bahwa pengguna hanya boleh mempercayai email autentikasi dua faktor (2FA) yang dikirim dari alamat resmi, yakni noreply@pi.email.
Imbauan ini muncul menyusul meningkatnya kasus skema phishing yang kerap meniru pesan asli untuk mengelabui pengguna.
Dalam modus tersebut, pelaku penipuan membuat email, situs web, atau aplikasi palsu yang tampak sahih, namun sebenarnya bertujuan mencuri kredensial pengguna.
Pusat Keamanan Pi Jadi Rujukan Utama
Tim inti Pi menekankan bahwa Pusat Keamanan Pi (Pi Security Center) adalah sumber informasi paling tepercaya bagi komunitas. Semua pengumuman resmi, panduan keamanan, dan tautan penting dapat ditemukan di sana.
Langkah ini bertujuan memastikan ekosistem Pi tetap aman, terutama karena komunitasnya terus berkembang pesat di berbagai negara.
Menjaga Keamanan Dompet Pi Network
Akun resmi Pi Open Mainnet juga merilis panduan khusus tentang langkah-langkah menjaga dompet tetap aman. Pi mengingatkan bahwa dompet bersifat non-kustodian, artinya hanya pemilik yang bertanggung jawab penuh terhadap kunci pribadi (private key) dan frasa sandi (seed phrase) mereka.
Berbeda dengan sistem keuangan tradisional, transaksi blockchain bersifat final dan tidak bisa dibatalkan. Artinya, jika kredensial dicuri atau dana tertransfer keluar, maka pemulihan aset hampir mustahil dilakukan.
Peringatan tersebut menyoroti risiko nyata yang sering terjadi, seperti:
-
Situs web palsu yang meniru domain resmi Pi.
-
Aplikasi penipuan yang beredar di luar toko aplikasi resmi.
-
Email mencurigakan yang meminta frasa sandi.
Pi Network menekankan bahwa satu kesalahan saja, seperti memasukkan frasa sandi di halaman palsu, dapat berakibat fatal.
Kebebasan vs Tanggung Jawab di Dunia Kripto
BACA JUGA:Sejarah! Pi Network Resmi Listing $Pi Token di Onramp Money, Akses Lebih dari 60 Negara Terbuka
Pi Network menggarisbawahi bahwa ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) memang menawarkan kebebasan penuh, namun juga menuntut tingkat kewaspadaan tinggi dari setiap penggunanya.
Dengan sistem non-kustodian, tidak ada pihak ketiga yang menyimpan data pengguna. Hal ini berarti Pionir mendapatkan kendali penuh atas aset mereka, tetapi sekaligus menanggung risiko kehilangan apabila lalai menjaga keamanan.
Harga Pi Network Masih Bergerak Tenang
Meski isu keamanan mendominasi pembaruan komunitas, kinerja pasar Pi (PI) masih relatif datar. Per 6 September 2025, harga Pi tercatat di level $0,3421, turun tipis 0,7% dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data CoinMarketCap.
Dalam rentang 24 jam, harga Pi bergerak di kisaran sempit antara $0,3489 (tertinggi) dan $0,3419 (terendah). Pergerakan ini menunjukkan kondisi pasar yang cenderung sideways atau tenang.
Jika dibandingkan dengan harga puncaknya di kisaran $3,00, posisi Pi saat ini masih jauh lebih rendah. Kondisi ini mencerminkan betapa tajamnya penurunan aset sepanjang tahun berjalan.
BACA JUGA:Harga Pi Network September 2025: Tertahan di 0,44, Mampukah Rebound Menuju 1?
Volume perdagangan harian Pi tercatat stabil di antara $24 juta hingga $30 juta, menandakan adanya partisipasi pasar, namun belum ada dorongan kuat baik dari sisi pembeli maupun penjual.
Edukasi Keamanan Jadi Prioritas
Peringatan terbaru dari Pi Network menegaskan pentingnya kesadaran keamanan digital di tengah maraknya kejahatan siber di dunia kripto.
Bagi Pionir, menjaga kunci pribadi dan frasa sandi tetap aman merupakan tanggung jawab utama. Dengan sistem non-kustodian, keamanan dompet sepenuhnya ada di tangan pengguna.
Temukan konten finance.postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-