JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bank DKI memberikan jaminan bahwa layanan transaksi non-tunai untuk para penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tidak mengalami gangguan.
Gangguan yang terjadi pada layanan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne Mobile, menurut Bank DKI, tidak akan mempengaruhi para penerima KJP Plus.
Hal ini memastikan bahwa para penerima KJP Plus tetap dapat menggunakan layanan transaksi non-tunai tanpa hambatan.
BACA JUGA:Optimalkan Segmen Kendaraan Bekas, BRI Finance Optimis Targetkan Kontribusi 8 Persen di Tahun 2025
Bank DKI senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penerima manfaat KJP Plus.
Agus H Widodo, Direktur Utama Bank DKI, menyatakan bahwa transaksi pembelian keperluan pendidikan bagi penerima KJP Plus tetap berjalan.
Beliau menjelaskan bahwa pencairan dana KJP Plus merupakan transaksi on-us atau internal Bank DKI.
Oleh karena itu, kendala teknis pada transfer antarbank tidak berdampak pada layanan KJP Plus.
BACA JUGA:Bank BCA Adakan KUR Tahun 2025 Plafon Rp 100 Juta, Simak Cara Pengajuannya!
"Nah, bansos itu kan bukan dana keluar ke bank lain, istilahnya on-us. Jadi karena ada di kami juga, itu bisa, tidak ada gangguan. KJP segala macam bisa dicairkan," jelasnya, Jumat 18 April 2025.
Agus H Widodo menambahkan bahwa Bank DKI juga memfasilitasi transaksi bagi pemegang KJP Plus melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) di berbagai toko mitra.
Melalui fasilitas EDC ini, penerima manfaat dapat dengan mudah melakukan pengecekan saldo KJP Plus mereka.
Selain itu, EDC Bank DKI juga memungkinkan transaksi pembelanjaan untuk kebutuhan seperti subsidi pangan dan perlengkapan sekolah.
BACA JUGA:Hadiah Spesial Long Weekend Yuk Klaim Link DANA Kaget Sabtu 19 April 2025 Rp 90.000
Daftar lengkap toko mitra yang mendukung transaksi melalui EDC Bank DKI dapat diakses melalui tautan bit.ly/merchant-kjp.